TITIK OPTIMIS IHSG DI OKTOBER 2022 DAN ANALISA SAHAM MINGGU PERTAMA OKTOBER
Berdasarkan penutupan sebelumnya pada 26-30 Septermber 2022, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) periode 3-7 Oktober 2022 turun tipis sekitar 0,2 persen. Minggu lalu, IHSG ditutup pada harga 7.040, sedangkan pada Jum’at 7 Oktober 2022 IHSG ditutup di harga 7.026. Walaupun sempat dibuka secara gap down di harga 7016 pada Senin kemarin. Yang jika diukur melalui pembukaan pada Senin kemarin, IHSG bergerak meningkat 0,14% sampai Jumat ini.
Secara Teknikal, IHSG masih menggambarkan keadaan down trend nya setelah memantul dari harga tertingginya di 7200-an. Ini menunjukkan keadaan pasar sedang pesimis. Walaupun penutupan minggu lalu IHSG memantul dari MA 200nya dan sempat bergerak naik pada minggu ini melewati MA 5 namun ditutup kembali dibawah MA 5 pada hari Jum’at.
Secara psikologi pasar, keadaan ini bisa menggambarkan penerusan penurunan. Hal ini pernah ditunjukkan oleh IHSG pada pergerakan IHSG periode awal Mei dan awal Juni 2022. Dimana pada periode itu, pertama kali IHSG membentuk all time high nya di 7200-an lalu terjun sampai kepada supportnya di 6500-an.
Tapi, kalau dilihat berdasarkan MA 200 nya, penurunan IHSG saat ini bisa saja berhenti di area 7000-an ini. Karena berkaca kepada pergerakan harga di sebelumnya, setelah menyentuh MA 200 dan memantul, IHSG melaju membentuk pola up trend dan kembali kepada area harga 7200-an. Tapi optimisme ini dengan syarat candle IHSG crossing keatas melampaui MA 5 dan MA 20 nya untuk memasuki golden moment. Sehingga secara teknikal, dari sini masih bisa ditemukan titik optimis IHSG akan kembali ke fase Up trend.
Saham-saham yang bisa dikumpulkan untuk minggu awal Oktober ini adalah
1. SCMA
SCMA secara teknikal sekarang dalam keadaan golden moment. Dimana harga SCMA baru saja menembus MA 5 dan MA 20 dan persilangan MA SCMA sedang membentuk golden cross sebagai indikasi awal akan membentuk up trend. Selain itu, SCMA baru saja memantul dari supportnya di area harga 200.
Perkiran take profit awal untuk scma adalah di harga 298 dan stop lossnya di area 210 atau Penutupan ARB.
2. WIKA
WIKA secara teknikal sudah mulai menutupi beberapa candle sebelumnya, dan dua candle terakhir sudah bergerak diatas MA5 nya. Dari sini menunjukkan indikator awal harga mulai bergerak naik ke atas. Selain itu, WIKA juga baru saja memantul dari supportnya di area harga 924.
Perkiran take profit awal untuk scma adalah di harga 980 dan stop lossnya di area 924 atau Penutupan ARB.
3. SSMS
SSMS secara teknikal sekarang dalam keadaan golden moment. Dimana harga SSMS saat ini berada diatas MA 5 dan MA 20 yang menunjukkan ini adalah fase up trend. Fase Golden moment SSMS juga baru saja di mulai dari 3 Oktober saat pembentukan golden cross. Sehingga untuk minggu ini SSMS masih layak untuk dikumpulkan.
Selain itu, SCMA baru saja menembus resistennya di 1397 dan sempet bolak balik harga namun tetap ditutup diatas resistance dan menjadikan resistance ini sebagai support.
Perkiran take profit awal untuk SSMS adalah di harga 1471 dan stop lossnya di area 1360 atau Penutupan ARB.
Tidak ada komentar